Jogja, lebih tepatnya Daerah Istimewa Yogyakarta, sampai saat ini masih menjadi destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan dari dalam maupun luar negeri.
Bagi banyak orang, Kota Gudeg ini memang tak terlupakan. Sekali berkunjung, orang akan merencanakan kunjungan-kunjungan selanjutnya.
Apalagi, Jogja di waktu malam tidak kalah menarik dengan di siang hari.
Beberapa tempat wisata bahkan sengaja dibuka sebagai bagian dari wisata malam Jogja.
Wisata unik di malam hari khas Jogja ini tidak djumpai saat siang hari dan mungkin tidak ditemukan di tempat lain.
Wisata malam menjadikan Jogja seakan tidak pernah tidur dan menjadikannya penuh inspirasi bagi banyak orang, terutama para seniman.
Tempat wisata malam Jogja terbaru
Wisata Pemandangan Malam di Jogja
Telah disebutkan sebelumnya bahwa Jogja di waktu malam tidak kalah menarik dibandingkan siang hari.
Banyak tempat yang mengeksplorasi pemandangan alam Jogja di malam hari.
Ada juga tempat khusus yang sengaja dibuat sebagai tempat yang menarik untuk wisata malam Jogja dan cocok untuk berfoto atau instagramable.
1. Taman Pelangi Yogyakarta

Taman Pelangi Yogyakarta terletak di Monumen Jogja Kembali atau tepatnya di Jalan Ringroad Utara Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta.
Taman yang buka hingga pukul 22.00 WIB di hari kerja dan pukul 23.00 WIB di saat weekend dan hari libur ini disebut juga Taman Lampion.
2. Alun-Alun Kidul

Alun-alun Kidul terletak di belakang Keraton Yogyakarta yang terkenal.
Di malam hari, sepanjang alun-alun terlihat semarak dengan berbagai permainan sepeda dan mobil yang dihiasi lampu warna-warni.
3. Bukit Bintang

Bukit Bintang terletak di Gunung Kidul, sekitar 15 km dari pusat Kota Yogyakarta. Dari atas bukit, Anda dapat melihat pemandangan Kota Yogyakarta di malam hari.
Lampu warna-warni yang terlihat akan nampak gemerlap dipandangi dari atas bukit. Itu sebabnya, bukit ini disebut Bukit Bintang.
4. Titik Nol Kilometer

Titik Nol Kilometer adalah nama kawasan di Yogyakarta yang dipenuhi bangunan tua peninggalan Belanda.
Bangunan-bangunan tua di sepanjang jalan dihiasi lampu merkuri yang otomatis menyala ketika malam hari tiba.
Kondisi tersebut menghadirkan suasana masa lampau yang romantis bagi para pengunjung.
5. Alun–Alun Lor

Alun-Alun Lor berarti Alun-Alun Utara karena letaknya memang di sebelah utara Keraton Yogyakarta, tepatnya Jalan Alu-Alun Utara, Ngupasan, Gondomonan.
Dulu, tempat ini sangat sepi karena tidak semua orang dapat memasukinya untuk menghormati Sultan.
Namun, saat ini, peraturan sudah berubah. Dari pagi hingga malam hari, alun-alun selalu ramai.
Pada malam hari, alun-alun berubah menjadi pasar malam dengan segala aktivitasnya.
6. Plengkung Gading

Plengkung Gading terletak di Jalan Palatehan Kidul Nomor 4, Pateha, Keraton.
Nama “plengkung” mengikuti bentuk rumah besar yang banyak dikunjungi wisatawan. Rumah tersebut mempunyai halaman luas dan sangat memesona di malam hari.
Pintu gerbang rumah berbentuk lengkungan berwarna gading. Tempat yang sering dipakai para wisatawan untuk berfoto.
7. Tugu Jogja

Tugu Jogja didirkan tepat di batas Gunung Merapi, Keraton Jogja, dan Pantai Selatan. Tugu ini menjadi landmark Yogyakarta.
Di waktu malam, Tugu Jogja dipenuhi lampu berwarna warni dan berbagai aksesoris taman.
8. Pinus Pengger

Pinus Pengger adalah kawasan hutan pinus pengger yang terletak di Bantul, sebelah selatan Yogyakarta.
Meski penuh pinus, kawasan ini tidak segelap yang dibayangkan. Pinus Pengger di malam hari sangat eksotis.
Pohon-pohon pinus berjejer, ada pula yang berbentuk pintu lingkaran, menjadikannya tempat yang wajib dikunjungi jika datang ke Jogja.
9. Puncak Becici

Puncak Becici merupakan kawasan dataran tinggi yang berada di Gunung Cilik, Muntuk, Bantul.
Jika Anda berada di tempat ini, sejauh mata memandang, yang terhampar adalah suasana Kota Yogyakarta di malam hari.
Bahkan, berfoto di cabang pohon yang berada di Puncak Becici akan memperlihatkan latar belakang pemandangan kota yang menakjubkan.
10. Tebing Breksi

Tebing Breksi dahulu merupakan tambang batu breksi di Yogyakarta.
Wilayah ini resmi menjadi cagar budaya Indonesia setelah diresmikan Sri Sultan Hamengkubowono X pada tahun 2015.
Dari Tebing Breksi, Anda dapat melihat pemadangan di sekitar, mulai dari Candi Barong, Gunung Merapi, Kota Yogyakarta, hingga Candi Prambanan.
Wisata pemandangan malam Jogja Tebing Breksi sangat cocok bagi Anda yang menyukai alam.
11. Pintu Langit Dahromo

Disebut sebagai “pintu langit” karena di tempat ini dibangun pintu tepat di atas bukit.
Jika Anda menaiki bukit dan berfoto di depan pintu, akan terlihat pemandagan berlatar Kota Jogja.
Tentu saja, jika foto diambil pada malam hari, Anda akan nampak seperti benar-benar berada di pintu langit Kota Yogyakarta.
Wisata pemandangan malam Jogja Pintu Langit Dahromo berada di Bukit Dahromo, Muntuk, Bantul.
12. Candi Prambanan

Di siang hari, Candi Prambanan nampak indah dan ternyata, pada malam hari pun, candi ini nampak megah.
Saat bulan purnama tiba, di sini sering diadakan pertunjukan Sendratari Ramayana yang terkenal.
13. Paralayang, Parangtritis

Parangtritis terkenal sebagai Pantai Utara Jawa yang tidak kalah misterius dibanding Pantai Selatan.
Di dekatnya terletak Bukit Paralayang. Berbeda dengan puncak bukit wilayah lain, Paralayang menghadirkan latar suasana malam di pantai.
14. Sindu Kusuma Edupark

Sindu Kusuma Edupark termasuk wisata buatan. Taman ini dipenuhi berbagai permainan khas pasar malam.
Dari kincir anginnya, Anda dapat merasakan sensai ketinggian, berputar sambil melihat pemandangan kota.
15. Jalan Malioboro

Belum lengkap datang ke Yogyakarta jika belum berkunjung ke Jalan Malioboro.
Kekhasan lampu jalan yang memadukan gedung lawas dengan hotel dan mal di kanan kiri jalan membuat Anda akan selalu rindu untuk kembali.
Wisata Kuliner Malam di Jogja
Wisata kuliner malam di Jogja tidak kalah dengan pemandangannya.
Jogja terkenal dengan berbagai kuliner khas yang mampu menggoyang lidah dengan harga yang sangat ramah di kantong.
Di bawah ini beberapa contoh wisata kuliner di Jogja.
1. Loko Cafe

Loku Coffe adalah sebuah kafe tempat nongkrong anak muda yang terletak di kawasan Tugu Yogyakarta.
Sama dengan kafe lain, Loku Café menyediakan berbagai kopi saat malam hari.
Semakin malam, kawasan ini semakin ramai.
2. Jalan Malioboro

Pada malam hari, sepanjang Jalan Malioboro dipenuhi berbagai pedagang khas Yogyakarta, termasuk kuliner.
Uniknya, tempat makan di wilayah ini sebagian besar berupa warung lesehan atau duduk di lantai.
3. Alun-Alun Kidul

Sama dengan Jalan Malioboro, jika Anda ingin mencari berbagai kuliner, datanglah ke tempat ini.
Menikmati suasana alun-alun di malan hari sambil menyantap makanan khas kota ini dijamin memuaskan.
4. Warung Lesehan di Bukit Bintang

Selain memberikan suasana bukit dengan pemandangan malam yang romantis, di sini tersedia juga kuliner khas Jogja yang menghangatkan.
Wedang jahe dan jagung bakar sangat cocok dinikmati saat malam yang dingin.
5. Alun-Alun Lor

Alun-alun Lor yang menjadi tempat berlangsungnya pasar malam ala Yogyakarta tentu menyediakan wisata kuliner malam yang sangat bervariasi.
Semua makanan khas Jogja tersedia di sini.
6. Soto Sampah Kranggan

Soto sampah menyiratkan arti soto yang isinya disesuaikan dengan keinginan pembeli. Terkadang, pembeli mencampurkan remahan gorengan ke dalamnya.
Kulner yang banyak diminati ini terletak di Jalan FM Noto Nomor 7, Kotabaru.
7. Angkringan Lik Man

Angkringan Lik Man termasuk tempat angkringan pertama kali di Kota Jogja.
Angkringan Lik Man yang berada di kawasan Stasiun Tugu ini menyajikan kopi jos yang unik. Kopi jos adalah kopi hitam yang diberi bara api dari arang di dalamnya.
8. House of Raminten

House of Raminten menyajikan angkringan dalam suasana kafe.
Meski demikian, wisala kuliner malam di tempat ini tidak akan sama dengan yang biasa.
Nuansa Jawa tetap kental di dalamnya.
9. Gudeg Bromo

Gudeg terkenal sebagai hidangan khas Yogyakarta. Gudeg Bromo di Jalan Gejayan termasuk yang paling terkenal.
Berbeda dengan gudeg di warung lain, Gudeg Bromo menyajikan sambal kerecek dari daging kerbau.
10. Warung Burjo

Warung Burjo atau Warung Bubur Ijo tidak seperti namanya.
Di tempat ini, Anda tidak hanya akan menemukan bubur kacang hijau seperti namanya, tetapi disajikan juga berbagai makanan lain, termasuk nasi.
Harga makanan di tempat ini tergolong murah dan buka selama 24 jam.
Warung Burjo memiliki banyak cabang di sekitar kampus-kampus yang ada di Yogyakarta.
11. Nasi Rames Demangan

Nasi rames memang sangat lezat dinikmati di malam dingin.
Namun, jika Anda ingin mencicipi nasi rames Demangan, harus sabar menunggu dalam antrian.
Warung Nasi Rames Demangan terletak di depan Toko Tekstil Prima, Demangan.
12. Bakmi Jawa Shibitsu

Konon, Sihibitsu bukanlah nama Jepang. Itu merupakan nama panggilan keren bagi pemilikya yang tuna wicara.
Warung yang sudah buka sejak tahun 1989 ini adalah wisata kuliner malam Jogja yang berada di Jalan Bantul 106.
13. Gudeg Pawon

Masih penasaran dengan gudeg? Cobalah berkunjung ke Gudeg Pawon di Jalan Janturan Nomor 36, Warungboto, Umbuharjo, pada malam hari di saat yang tepat. Dijamin, suasana kota akan terasa lebih hangat.
14. Oseng-Oseng Bu Endang

Menu variasi oseng-oseng Bu Endang harganya terjangkau.
Namun sayang, warung yang terletak di dekat Kampus Universitas Negeri Yogyakarta ini hanya buka di malam hari, dimulai dari pukul 18.00 sampai 24.00 Wiib.
15. Mie Ayam Grabyas

Mie Ayam Grabyas dengan menu andalan mi ayam merupakan salah satu warung terkenal di Jalan Malioboro.
Keunikan mi ayam ini adalah bagian atasnya ditaburi kulit ayam yang digoreng kering.
Itulah 30 pemandangan dan kuliner malam di Jogja.
Wisata malam di Jogja yang sangat cocok untuk dijadikan daftar wisata akhir tahun Anda. Semoga bermanfaat!